Mengenal Protista dan Ciri-Cirinya Secara Umum

Kingdom makhluk hidup ada lima yaitu monera, jamur, tumbuhan, hewan, dan protista. Pembahasan kali ini adalah protista. Protistia adalah kingdom yang memiliki sel inti tunggal yang dilindungi oleh membran inti. Kelompok protista yaitu tumbuhan, hewan, dan jamur. Apakah Anda sudah tahu pengertian dan jenis protista yang mirip dengan hewan dan tumbuhan? Jika belum tahu mari kita simak bersama penjelasan lebih dalam nya berikut ini.

Pengertian

Protista merupakan organisme yang bukan termasuk binatang, tumbuhan ataupun jamur. Namun mirip dengan 3 makhluk tersebut, untuk lebih jelasnya protista ini suatu makhluk hidup yang memiliki membran inti sel, kloroplas, nukleus sejati, badan golgi, sila, dan flagela yang kompleks. Makhluk hidup yang satu ini dapat hidup pada lingkungan yang lembab atau berair karena tidak dapat menjaga tubuhnya sendiri jika berada ditempat yang kering . Kelompok kingdom protista hanya sendiri karena hanya memiliki satu sel saja, tapi menjadi organisme yang sederhana daripada yang lainnya.

Jenis Protista yang Mirip Hewan dan Tumbuhan

Setelah mengetahui pengertian dari protista, selanjutnya kita akan membahas tentang jenis protista yang mirip dengan hewan dan tumbuhan yang perlu Anda tahu berikut ini.

1. Protista Mirip Hewan

Protista ini bisa disebut juga dengan protozoa yaitu protista yang dapat bergerak secara bebas seperti hewan dan juga dapat mengambil atau mencari makanan nya sendiri untuk sumber nutrisi yang berada di lingkungan sekitarnya. Selain itu, protozoa ini memiliki ciri-ciri tidak berdinding sel, hanya memiliki satu sel, bersifat heterotrof, hidup secara bebas, dapat bergerak dan lainnya.

Berikut ini 4 jenis dari protista yang mirip dengan hewan :

  • Rhizopoda
    Rhizopoda ini termasuk protozoa kaki semu atau akar bisa dibilang juga dengan pseudopodia yang digunakan sebagai alat gerak, bahkan untuk memakan mangsanya. Rhizopoda ini bersifat mikroskopis, heterotrof, dan biasanya hidup di air yang tawar, contoh dari rhizopoda ini seperti foraminifera, radiolaria, dan amoeba.
  • Ciliata
    Ciliata merupakan jenis protozoa yang bergerak menggunakan alat gerak rambut getar atau silia berbentuk oval, sila ini berfungsi untuk menggerakan makanan ke mulut pada sel. Ciliata ini dapat dapat hidup di air tawar maupun dilaut, contoh dari ciliata yaitu paramecium, vorticella, balantidium coli, stentor, dan dininium stylonychia.
  • Flagellata
    Flagellata termasuk protozoa yang terdapat bulu cambuk atau flagel, memiliki bentuk panjang mirip dengan cambuk yang digunakan sebagai alat geraknya. Flagellata ini dapat hidup di air atau menjadi parasit pada tubuh manusia dan hewan, contohnya seperti penyakit trypanosoma gambiense yang dapat menyebabkan kematian.
  • Sporozoa
    Sporozoa atau apicomplexa merupakan kelompok protozoa yang hidup dalam tubuh manusia dan hewan sebagai parasit namun tidak memiliki alat gerak. Sporozoa ini memiliki daur hidup yang kompleks, berproduksi secara seksual maupun aseksual, tidak punya vakuola kontraktil dan membentuk spora. Contohnya seperti babesia bigemina, penyakit malaria, dan penyakit theileria parva.

2. Protista Mirip Tumbuhan

Selain protista mirip hewan ada juga protista yang mirip dengan tumbuhan yaitu protista yang memiliki sifat autotrof atau klorofil yang berguna untuk membuat makananya sendiri dengan cara fotosintesis. Tumbuhan ini juga disebut dengan alga atau ganggang.

Berikut ini 6 jenis protista yang mirip dengan tumbuhan :

  • Chrysophyta
    Jenis ini disebut dengan alga emas yang berwarna emas karena memiliki pigmen xantofil dan pigmen warna lain sehingga menghasilkan warna emas tersebut. Chrysophyta ini berbentuk oval cakram seperti pita yang memiliki satu sel atau banyak sel, biasanya alga emas inj ditemukan di perairan tawar dan juga asin. Contoh dari chrysophyta yaitu pinnularia sp, navicula sp, ochromonadales, chrysosphaera les, dan diatom.
  • Chlorophyta
    Chlorophyta atau alga hijau adalah kelompok yang memiliki pigmen klorofil a dan b yang menghasilkan warna hijau agak biru pada tanaman, dibandingkan dengan pigmen karoten dan xantofil yang menghasilkan warna hijau agak kuning. Alga hijau ini memiliki berbagai bentuk seperti mangkuk, bintang, dan spiral yang dapat hidup di air tawar maupun pada tanah dan yang lembab. Contoh dari chlorophyta yaitu spirogyra sp, ulvophyceae, dan ulva sp.
  • Phaeophyta
    Kelompok ini disebut dengan alga coklat, warna coklat karena memiliki pigmen fukosantin yang dominan pigmennya klorofil a, c dan karotenoid, bersifat multiseluler yang biasanya berada di laut. Contoh dari phaeophyta yaitu turbinaria sp, laminaria sp, bladderwrack, sargassum sp, dictyota dan fucus sp.
  • Pyrrophyta
    Jenis yang keempat ini pyrrophyta atau alga api karena dapat mengeluarkan cahaya, pigmen yang dimiliki klorofil a dan c. Alga ini bergerak dengan dua flagel seperti cambuk yang tersusun atas satu sel. Pyrrophyta ini dapat hidup di air tawar dan asin, contohnya seperti gymnodinium, syndiniophyceae, ceratium, obela, gonyaulax, dan peridinium.
  • Rhodophyta
    Atau alga merah ini memiliki pigmen merah ( fikoeritrin ) yang dominan dengan pigmen xantofil, karoten, dan klorofil. Alha inj bersifat multiseluler yang bisa dimanfaatkan untuk bahan kosmetik. Contohnya seperti gracilaria sp, gelidium sp, lumut irlandia erythrophyllum sp, eucheuma spinosum, dan chondira.
  • Euglenophyta
    Euglenophyta adalah jenis tumbuhan yang memiliki klorofil a, b dan karoten untuk melakukan fotosintesis. Namun, tidak dapat memakan partikel makanan nya atau heterotrof dan dibilang mirip dengan hewan. Euglenophyta ini bergerak dengan flagel yang keluar dari sel, contohnya euglena viridis, trachelomonas, phacus, dan paranemaceae.

 

Nah, itulah penjelasan mengenai protista dan jenis protista yang mirip dengan hewan dan tumbuhan yang perlu Anda ketahui, semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan Anda.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest